



Ini pengalaman pertama kami mengadakan kegiatan Perkemahan tanpa didampingi Pembina. Ceritanya saat itu Gudep kami berencana mengadakan kegiatan Perkemahan dalam rangka mengisi liburan Sekolah.
Seperti biasanya anggota Penggalang yang akan ikut menyiapkan segalanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Hal serupa juga terjadi pada regu saya yaitu Regu Elang yang dikomandani oleh Safwan.
Saya dapat kebagian membawa kompor dan peralatan masak.
Pada hari H pemberangkatan ternyata kegiatan dibatalkan sepihak oleh Kakak Pembina dengan satu lain hal alasan.
Karuan saja kami yang sudah siap tempur dan izin dari rumah untuk Camping selama beberapa hari kecewa beraat banget.
Mau pulang kerumah kembali malu rasanya, kayak tentara pulang sebelum perang.
Beberapa anggota Penggalang sempat protes keras ke Kakak Pembina yang ada pada saat itu yaitu Kak Hasan Dasy.
Mereka bersikeras kegiatan Perkemahan harus tetap dilaksanakan apapun alasannya.
Akhirnya Kak Hasan Dasy mengambil kebijaksanaan mengizinkan anggota Penggalang yang tetap ingin berkemah dengan didampingi oleh salah satu anggota kami yang baru naik ke Penegak yaitu Mulyana.
Kakak Hasan Dasy juga bersedia membuatkan surat jalan bagi kami yang akan berangkat.
Setelah berunding akhirnya ada 10 anggota yang siap berangkat berkemah, mereka adalah :
1. Mulyana (sekarang wiraswasta bidang percetakan & sablon)
2. Hendrasman (sekarang dinas di Dept Sosial RI)
3. Daryo (Lost contact)
4. Budi Sundarjo (Pengusaha)
5. Rahman (Sekarang Politikus/ anggota DPRD DKI Jakarta)
6. Indra Batak (Sekarang jadi Guru SMA)
7. Sukri (Lost contact)
8. Toha (lost contact)
9. Budi (Almarhum)
10. Saya sendiri (A. Syaukani)
Tujuan ditetapkan adalah Bumi Perkemahan CIPELANG yang berada diareal Perkebunan Teh Perbawati - Sukabumi.
Karna jumlah 10 orang kami namakan kelompok kami TEN OF CAMPING CIPELANG.
Kami abadikan grup tersebut dengan membuat badge Camping. sayangnya badge tersebut sudah hilang.
Tampak dalam gambar kegiatan kami saat mengadakan kegiatan tersebut.